Thursday, December 3, 2009

Kill the World...

Beberapa hari mengenaskan telah berlalu di minggu ini. Semua bersifat destruktif pada mental, korosif pada saraf kewajaran dan mitosis pada sel (ok, ignore the last one). Akhirnya RaZ dapat memaklumi hasil survey di Jakarta yaitu: 6 dari 10 warga Jakarta terkena PENYAKIT JIWA ringan. Bahkan 2 warga di hari yang sama telah (janjian) bunuh diri dengan cara yang sangat eksentrik: Loncat. Ya, loncat. Namun alih-alih menyembunyikan kematian mereka, mereka justru dengan bangga mempersembahkan pertunjukkan bunuh diri di mall-mall besar di Jakarta dan keduanya loncat dari lantai 5. Sang perempuan (loncat dari lantai 5 Grand Indonesia, West Mall) loncat dari eskalator selagi berjalan-jalan bersama keluarganya. RaZ gak habis pikir apa yang terjadi. Tapi menurut hipotesa RaZ ini alasannya:

fam of Ce'Suicide: [naik tangga berjalan pelan-pelan]
Ce'suicide: ah lama banget. Bosen ah, bunuh diri aja

Lalu dia loncat...


OK ini blog harusnya tentang RaZ buka tentang orang-orang depresi yang hendak, pernah dan sedang melakukan bunuh diri. Not my problem!

Inilah list kenistaan yang terjadi pada RaZ:

NistaDay 1: Siksa Rabu
OK, lagi-lagi RaZ akan memaki guru kimia. Beliau memberi soal pada seonggok kertas dan mebyuruh kita menjawabnya. Sebenernya kalo mau ngaku ini semua bukan salah siapapun melainkan setan mengerikan yang bangkitb setiap satu tahun sekali dengan frekuensi asal yang dikarang seenaknya oleh RaZ: My Bad Mood. RaZ membentak hampir siapa saja yang berbicara.

Qin-tan: Zan...
RaZ: Diem!
Jo: RaZ...
RaZ: Bacot!
Qin-tan: biasa aja deh lo
RaZ: Diem aja lo. Berisik tau gak!
Bhimzz: Razan kenapa sih?
RaZ: Berisik juga lo Bhim!
Guru: Razan kenapa
RaZ: Mati aja lo... eh, kenapa pak
...

Hiraukan dialog terakhir... lagi. Dan tingkat stress RaZ bertambah ketika RaZ sadar bahwa RaZ tidak membawa kaos dalam untuk dobel baju OR. Padahal mingu lalu, guru perut gelambir itu mengajak bermain basket tanpa kaos OR bagi yang kena first blood. Aaaaarghhh. Untungnya hari itu ternyata kita berlatih memukul ala baseball. Namun, all hell will end hell: beliau menyuruh RaZ memukul. Pukulan 1, gagal. Kedua, gagal sampai akhirnya pada pukulan kelima RaZ berhasil menghabiskan kesabaran guru perut gelambir yang akhirnya menyuruh RaZ ganti.


NistaDay 2: Spartan Thursday
Waw! 2 ulangan at a time. Yaitu combo kurang ajar Fisika dan Kimia. Namun untungnya soalnya gak seberapa jika dikomparasikan dengan otak RaZ yang jenius (awwwww....). Namun itu cukup untuk membuat RaZ panik di hari sebelumnya. Untuk menghilangkan stress RaZ bertamasya ke kantin untuk memesan crepes Choco Peanut Cheese dan Choco Banana sebagai "titipan" orang rumah. Namun saat pulang, tukang crepes hermaprodit tersebut berkata dengan entengnya:

"Oiya dek, lupa"
[senyum]

Muncul perasaan di dalam hati untuk menjedotkan jidat penjual crepes tersebut ke loyang crepes dan memarut kepalanya. Namun syukur hati kecil RaZ mengingatkan:

Hepar(Hati): Jangan RaZ itu tidak baik.
RaZ: Sok suci lo RaZ
Hepar: Tidak baik mengotori tangan kita dengan manusia rendahan
RaZ: Oiya, gw pinter juga!
Hepar: Emang, kita kan Razan

RaZ pun berhasil mengurungkan niat membuat crepes parutan muka dan kembali pulang.

Selesai

...


TIDAK!!! Ini belum berakhir!
Bahkan sampai malam saat RaZ mengetik ini, setan-setan sekolah pun masih menghantui muridnya. Sebagai setan yang taat peraturan, ideal dan calon penerus bangsa setan, SEJARAH & BAHASA INGGRIS (yang sangat terkutuk dan amat terhina) masih membebani weekend kami dengan presentasinya yang kurang ajar.

Haaah....


Make a better place for me, just for me

No comments:

Post a Comment